Kamis, 09 Januari 2014

Materi Ilmu Usaha Tani



KATA PENGANTAR
          Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya jualah maka kami dapat menyelesaikan laporan ini. seiring dengan selesainya pengambilan sampel/ hasil responden.  kami mengucapkan terima kasih dan penghormatan kepada Ibu Rani, SP.MP sebagai pengampuh mata kuliah Ilmu Usaha Tani yang telah sudi meluangkan waktu guna membimbing dan memberikan ilmu kepada kami
          kami menyadari sepenuhnya bahwa hasil dari pengambilan sampel/ responden masih jauh dari kesempurnaan, namun kami berharap saran dan kritikan yang sifatnya membangun guna kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan demi kepentingan orang banyak dan dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkannya

                                                          konawe, Juni 2010

                                                                 Penulis





DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang
1.2   Tujuan
1.3   Manfaat

BAB II. PEMBAHASAN

2.1 Pengeluaran
2.1.1 Biaya tidak tetap
2.1.2 Biaya tetap
2.2 Penerimaan
2.2.1 Hasil penjualan produksi
2.3 Pendapatan
2.3.1 Gross input
2.3.2 Gross Margin
2.3.3 NFI
2.4 Uji Teknologi Baru

BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

Lampiran-lampiran
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..


……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..

……………………………………………..

……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..
……………………………………………..

……………………………………………..

……………………………………………..
……………………………………………..

……………………………………………..
1
2
3

3
4
4

5


5
5
6
7
7
10
10
11
12
13

16

16
17

18








                             BAB I PENDAHULUAN
1.1        Latar Belakang

Upaya pembangunan pertanian yang  sedang dilaksanakan ditujukan kepada pencapaian swasembada pangan khususnya disektor pertanian dan perikanan yang diarahkan untuk mewujudkan sistim pertanian yang tangguh sehingga tercapai taraf hidup dan kesejatraan petani.
Peran sector perikanan dalam menunjang devisa Negara sangat penting sebab beberapa komoditi perikanan khususnya dibidang air tawar memiliki devisa yang sangat tinggi. sehingga kebijaksanaan pembangunan khususnya dibidang perikanan akan terus dilanjutkan dan diarahkan menuju perikanan yang tangguh dengan tujuan meningkatkan hasil-hasil produksi dari sector perikanan tersebut, guna memenuhi kebutuhan pangan dan ekspor non migas yang diharfapkan mampu meningkatkan pendapatan baik masyarakat, daerah maupun bagi Negara.
Upaya ini dilakukan dengan memacu peningkatan produktivitas dengan meliputi intensifikasi, ekstensivikasi, rehabilitasi  serta disertivikasi secara terpadu dan serasi dengan tetap memelihara kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
Dewasa ini khususnya di sub sector peternakan, pemerintah berusaha untuk meningkatkan produksi semaksimal mungkin. tentu saja dalam hal ini termasuk usaha budidaya ayam potong, di Indonesia akan meningkatkan devisa Negara. peningkatan produksi ayam potong di Indonesia akan meningkatkan devisa Negara dari sector non migas, sekaligus meningkatkan pendapatan petani dan masyarakat pedesaan. untuk itu pemerintah telah malakukan usaha-usaha ekstensifikasi sarta di versifikasi peternakan.
salah  satu komoditas tanaman pertanian yang mendapat perhatian dari berbagai pihak adalah budidaya nanas, dinas pertanian manjadikan tanaman nanas sebagai komoditas yang diprioritaskan karena nanas merupakan salah satu sumber hasil pertanian non migas  yang dapat dijadikan bahan olahan seperti slai nanas, sirup nanas dll.
Pada umumnya dalam berusaha tani, petani dengan lahan yang terbatas kebanyakan berusaha lebih dari satu komoditi sehingga tingkat penggunaan factor-faktor produksi akan bervariasi pula, hal ini berarti bahwa dalam rangkah melaksanakan kegiatan intensifikasi diperlukan informasi mengenai penggunaan teknologi pada usaha tani sesuai luas lahan yang diusahakan.
Bertolak dari uraian tersebut, melalui responden maka kami tertarik untuk meneliti tentang tingkat keberhasilan petani dalam memasarkan  hasil perikanan dan pertanian di Desa Sonay Kecamatan Lambuya kabupaten Konawe.

1.2        Tujuan

Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk menambah wawasan kami di bidang perikanan dan pertanian khususnya pada peluang pasar budidaya ikan mas, budidaya ayam potong serta budidaya tanaman nenas sehingga kita dapat mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan petani dalam mengembangkan usaha dibaidang perikanan dan pertanian

1.3         Manfaat


manfaat dari penyusunan laporan ini adalah untuk menambah dan meningkatkan pengetahuan para petani atau calon petani yang bergerak pada masing-masing sector atau keseluruhan sub sistim, agar nantinya perkembangan perikanan dan pertanian khususnya budidaya ikan, budidaya ayam potong serta budidaya tanaman nanas semakin tumbuh pesat.

(untuk lebih jelas analisa usaha, dapat menghubungi pemilik akun)

BUDIDAYA TANAMAN PALEM
DI KELURAHAN LALOSABILA, KEC. WAWOTOBI, KABUPATEN KONAWE



 















OLEH
Syam smart







JURUSAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN & HORTIKULTURA
SMK-SPP NEGERI WAWOTOBI
KONAWE
2014 





PENDAHULUAN
Latar Belakang
Palem merupakan salah satu keluarga tanaman yang jenisnya sangat banyak. Sebagian anggota kerabatnya sangat bermanfaat bagi kehidupann manusia, di antaranya lontar,kurma,nipah,sagu, dan kelapa.Sementara sebagiannya lagi memiliki penampilan yang indah mempesona sehingga sering di jadikan tanaman hias,misalnya palem raja,palem botol,palem merah,palem ekor tupai,palem phoenix,palem metalik,dan palem wregu.
Banyak kalangan menyukai palem sebagai tanaman hias karena perawatannya cukup mudah,sosoknya anggun dan indah,daunnya selalu hijau sepanjang tahun,dan jenisnya amat banyak.
Boom tanaman palem yang tengah berlangsung saat ini di Indonesia membuat permintaan palem pun meningkat. Untuk mengimbanginya maka perlu adanya peningkatan penbudidayaan palem.Keanggunan dan keindahan palem memang memberikan pesona tersendiri.Karateristik ini jarang bahkan tidak dimiliki jenis tanaman lain.
Berbeda dengan tanaman produktif seperti palawija atau sayuran yang diharapkan hasilnya,palem hanya di harapkan  penampilan keindahannya,oleh sebab itu,kita harus berusaha mendapatkan  keindahan itu selama mungkin dan terus berusaha mempertahankannya.Palem memungkinkan kita memperoleh keindahan tanaman dalam waktu yang lama.lagi pula karena pertumbuhannya lambat,kita tidak perlu repot-repot memangkas atau mengubah tatanan penanaman.
Ditilik dari umurnya,barangkali sangat jarang tanaman  hias berumur panjang di biarkan tumbuh bebas.Umumnya tanaman hias hanya berumur semusin sampai beberapa tahun saja,setelah itu tanaman harus di remajakan ,misalnya palem.Oleh karena itu,menanam palem berarti menikmati keindahannya dalam waktu yang panjang.
Melihat begitu banyak kelebihan palem sebagai tanaman hias tidak heran kalau semakin banyak orang yang “jatuh cinta”kepadanya.Sebagai pecinta keindahan lingkungan maka palem dapat merupakan “kekasih”yang akan menyemarakan  keindahan lingkungan kita.
Tanaman hias memang selalu menyemarakan dan menyegarkan kehidupan manusia. tak heran jika banyak orang sengaja menanamnya. salah satu jenis tanaman  hias yang 


paling disukai dan banyak penggemarnya adalan palem.
 1. SEJARAH SINGKAT
 Palem adalah tanaman hias yang    bersifat kosmopolitan, keberadaannya  ditemukan di daerah tropis dan  subtropis, di dataran rendah dan tinggi,  di pegunungan dan di pantai, di tanah  yang subur dan gersang.

 2. JENIS TANAMAN
 Klasifikasi botani tanaman palem adalah   sebagai berikut:
·         Divisi : Spermatophyta
·         Sub divisi : Angiospermae
·         Kelas : Monocotyledonae
·         Keluarga : Aracaceae (Palmaceae)
·         Genus : Archontophoenix,Mascarena, Cyrtostachys, Roystonea
·         Spesies : Ravenea sp. (palem putri); Mascarena lagenicaulis atau Hyophorbe lagenicaulis (palem botol), Cyrtostachys lakka (palem merah) Roystonea sp. (palem raja)

  1. Palem putri : Sekilas bentuknya seperti palem raja, daun yang lebih lebar dan warna lebih hijau. Tanaman berasal dari Madagaskar, banyak dimanfaatkan sebagai penghias pinggir jalan atau tanaman pot.
  2. Palem botol : Batang bawahnya menggelembung dan batang atas menyempit sehingga mirip bentuk botol. Pertumbuhan lambat, tajuknya sempit sehingga tidak memerlukan tempat yang luas.
  3. Palem merah : Disebut juga sebagai pinang merah dan merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh di hutan rawa dataran rendah sampai 500 m dpl. Keistimewaannya terletak pada pelepah dan tulang daun yang merah menyala. Untuk mempertahankan warna merah, palem ini ditanam di tempat yang terik.
  4. Palem raja : Dikenal dengan Royal palm karena bentuknya yang menawan dengan batang yang kokoh, daun yang hijau dan segar. Pelepah yang rontok akan meninggalkan bekas lingkaran atau garis berwarna abu-abu putih. Tinggi tanaman mencapai 25- 30 m. Jenis yang banyak ditanam adalah palem raja Kuba. Spesies palem raja yang dikenal adalah Roystonea regia, R. buringuena dan R. elata.